Kanal

Ketua DPD PKDP Pekanbaru,Abu Bakar Sidik : Tradisi Bajamba  Pengikat Persaudaraan dalam Maulid Nabi di Masjid Al Israr

PEKANBARU II Perpaduan adat dalam menyambut Maulid Nabi adalah praktik budaya di Indonesia yang mengintegrasikan ajaran Islam dengan tradisi lokal dalam merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW

Seperti yang di laksanakan Dewan Pimpinan Dareah Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (DPD PKDP ) Kota Pekanbaru di Masjid Al-Israr Jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru.

Melaksanakan Badikia kegiatan berzikir dan melantunkan syair pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Acara ini dilaksanakan dari hari Sabtu Malam – Minggu Sore  tanggal 20 hingga 21 September 2025 

Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh-tokoh PKDP se-Provinsi Riau, Ketua DPW PKDP Riau, H. Herman Nazar, Sekretaris Dpw Pkdp Provinsi Riau,H Martius Busti, Bendahara Dpw Pkdp Provinsi Riau, dr. Khairul Nasir, Sp.OG ( Owner Rumah Sakit Syafira) ,Ketua Gempars Provinsi Riau,H Amran Tambi, Ketua DPD PKDP Kota Pekanbaru, Abu Bakar Sidik, SH, MH, Pengurus dan Anggota PKDP Dumai,Duri,Perawang,dan Tapung Kabupaten Kampar

Perayaan Maulid Nabi yang dilaksanakan DPD PKD Kota Pekanbaru di Masjid Al-Israr  memadukan tradisi Islam dan budaya lokal seperti Malamang (memasak ketan dalam bambu), Bungo Lado (pohon uang untuk donasi masjid), Makan Bajamba (makan bersama simbol kebersamaan), dan Badikia (berzikir bersama dengan lantunan syair pujian kepada Nabi). 

Kegiatan ini tidak hanya sekadar peringatan, tetapi juga wadah memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai kesetaraan, syukur, serta gotong royong warga PKDP di Provinsi Riau,”kata Ketua DPD PKDP Kota Pekanbaru Abu Bakar Sidik, S.H, M.H kepada media ini usai acara,Minggu (21/9/2025)

Ukhuwah dan Kebersamaan sambung Abu Bakar yang paling menonjol di acara ini selain Badikia atau kegiatan berzikir adalah makan Bajamba dan Malamang menjadi simbol kuat untuk mengumpulkan hati yang tercerai-berai dan mempererat silaturahmi antar sesama warga PKDP

Semoga perpaduan tradisi Islam dan budaya lokal ini dapat diterusakan oleh generasi muda selaku pewaris budaya Minang dan Islam ini,”ucap Abu Bakar 

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Maulid Nabi SAW  1447 H DPD PKDP Pekanbaru , Ustadz Syafrial Alidin S.Ag,M.Ag dalam laporan  menjelaskan bahwa  kegiatan ini diadakan setiap tahunnya di Masjid Al-Israr.

Acara dimulai dari hari Sabtu Malam (20/9/2025) usai sholat Isya hingga menjelang sholat Subuh dengan agenda kegiatan seperti ceramah agama, zikir, dan syarafal anam.

Usai solat subuh Minggu pagi (21/9/2025)  kegiatan kembali dilanjutkan  dengan zikir, serta kegiatan "dari hati ke hati" dan bersedekah.,”jelas Alidin 

Puncak  penutupan kegiatan memperingati Maulid Nabi SAW  1447 H dengan Makan Bajamba (makan bersama simbol kebersamaan)

Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan kecintaan dan kesadaran umat Islam terhadap ajaran Nabi Muhammad SAW, serta mempererat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah di antara warga Pariaman di Riau,”tutup Alidin***(Mp)

Ikuti Terus Riaupower

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER